SUSUNAN TUBUH MANUSIA
Secara
garis besar, susunan tubuh manusia terbagi atas Sistem Skeleton (kerangka),
Sistem Muskular (otot kerangka), dan Sistem Sirkulasi (peredaran).
Namun,
penulis terlebih dahulu akan membahas mengenai sistem skeleton (kerangka).
SISTEM SKELETON
Skelet
atau Kerangka adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi beberapa
organ lunak, terutama dalam tengkorak dan panggul (Pearce, E.C, 2005:43).
Sistem kerangka terbagi atas tiga bagian, yaitu, Eranial (kepala),
Tronk/Erector (badan), dan Extremitas (anggota gerak).
1. Kranial (kepala).
Kepala
adalah ujung artikular tulang panjang yang membulat dan besar ( Sloane,
E.,2004:97). Kepala juga merupakan ekstremitas atas tubuh, dihubungkan dengan
leher ke badan. Kepala berisi atas empat indera; hidung, mata, telinga dan
mulut. Kepala tersusun dari 22 tulang: 8 tulang cranial dan 14 tulang fasial.
Ø Kranium
Kranium
(tengkorak kepala) berfungsi untuk membungkus dan melindungi otak.Rongga
tengkorak mempunyai permukaan atas yang dikenal sebagai kubah tengkorak, licin
pada permukaan luar dan pada permukaan dalam ditandai dengan gili-gili dan
lekukan supaya dapat sesuai dengan otak dan pembuluh darah.
Di
dalam gubah tengkorak terdapat:
1. Tulang
frontal (tulang dahi), fungsinya membentuk dahi, langit-langit rongga nasal,
dan langit-langit orbita (kantung mata).
2. Tulang
pariental (tulang ubun-ubun), fungsinya membentuk sisi dan langit-langit
kranium.Permukaan luarnya halus, tetapi permukaan dalam ditandai ole
kerutan-keutan dalam yang memuat arteri-arteri cranium.
3. Tulang
oksipital (tulang kepala belakang) terletak di bagian belakang dan bawah rongga
cranium. Fungsinya membentuk bagian dasar dan bagian belakang cranium. Ia
ditembusi oleh foramen magnum atau lubang kepala belakang, yang dilalui medulla
oblongata untuk bertemu dengan medulla spinalis. Sisi foramen magnum beupa
massa tulang yang membentuk kondil-kondil (kondilus) tengkorak untuk dijadikan
permukaan untuk atlas (tulang penjunjung)..
Di
bagian samping tengkorak terdapat:
1. Tulang
etmoidal (tulang tapis) adalah struktur penyangga penting dari rongga nasal dan
berperan dalam pembentukan orbita mata. Tulang ini terdiri dari empat bagian,
yaitu:
-
Lempeng plate kribriform membentuk
sebagian langit-langit rongga nasal dan terperforasikan untuk jalur saraf
olfaktori.
-
Lempeng perpendikular menonjol ke arah
bawah disudut kanan lempeng kribriform dan membentuk bagian septum nasal yang
memisahkan dua rongga nasal.
-
Massa lateral mengandung sel-sel udara
atau sinus etmoidal tempat mensekresi mucus.
-
Konka nasal superior dan tengah, atau
turbinatum, menonjol secara medial dan berfungsi untuk memperluas area
permukaan rongga nasal.
2. Tulang
sphenoidal (tulang baji)berbentuk seperti kelelawar dengan sayap. Tulang ini
membentuk dasar anrerior cranium dan berartikulasi ke arah lateral dengan
tulang temporal dan ke arah anterior dengan tulang etmoid dan tulang frontal.
Di
dalam dasar tengkorak terdapat:
1) Tulang
Petrusum terletak di dalam tengkorak dan
tidak dapat dilihat dari samping. Bagian ini berisi struktur telinga tengah dan
telinga dalam.
2) Tulang
spongeosa
Ø Tulang
facial (tulang wajah)
Tulang-tulang
wajah tidak bersentuhan dengan otak. Tulang tersebut di satukan sutura yang tidak
dapat bergerak, kecuali pada mandibula atau rahang bawah (Sloane E., 2004:100)
Dibagian
wajah terdapat dua kerangka, diantaranya:
·
Kerangka hidung
Hidung
tersusun atas tulang:
-
Os nasale, fungsinya membentuk penyangga
hidung dan berakulasi dengan septum nasale.
-
Septum nasale
-
Konka nasale
-
Akrimal, berukuran kecil dan tipis,
terletak diantara tulang etmoid dan maksila pada orbita.
·
Kerangka rahang
Rahang
tersusun atas tulang:
-
Os Zigomatikum (tulang pipi), fungsinya
untuk membentuk tonjolan pipi, berartikulasi pada bagian belakang tulang
frontal dan di sebelah bawah dengan maxilla.
-
Os Pallatum (tulang langit-langit),
fungsinya untuk membentuk bagian posterior langit-langit mulut, bagian orbital,
bagian rongga nasale.
-
Hioid (tulang lidah) adalah tulang
berbentuk tapal kuda yang unik karena tidak berartikulasi dengan tulang lain.
Tulang hioid ini ditopang oleh ligamen dan otot dari prosesus stiloideus
temporal.
-
Maxilaris (tulang rahang atas),
fungsinya membentuk dagu atas dansemua tulang antara mata dan mulut. Tulang ini
merupakan tempat melekatnya gigi dan juga membentuk bagian atap dari mulut,
lantai dari orbita dan didnding luar kavitas nasalis.
-
Os mandibularis (tulang rahang bawah)
adalah tempat melekatnya gigi bawah terdiri dari badan lengkungan horizontal
yang kuat.
2. Erektor (badan)
Erector
(badan) diantaranya terdiri dari dua bagian terbesar: kolumna vertebra, dan
kostae.
·
Kolumna vertebra (ruas tulang belakang).
Koes
Irianto (2013:70) mengumukakan bahwa tulang belakang berada di bagian tengah tulang
yang berfungsi untuk menopang seluruh tubuh, melindungi organ dalam tubuh,
serta tempat pelekatan tulang rusuk. Setiap segmen tulang belakang dapat
bergerak sedikit. Seluruh gerak tiap segmen dapat digabung sehingga
memungkinkan orang untuk membungkukkan tubuh atau melakukan senam.
Tulang belakang terdiri dari 26 ruas
yang terdiri dari 24 ruas tulang belakang, yaitu:
·
7 ruas vertebra servikalis (tulang
belakang) fungsinya untuk membentuk daerah tengkuk.
·
12 ruas vertebra thoraxalis (tulang
punggung) fungsinya untuk membentuk bagian belakang torax atau dada.
·
5 ruas vertebra lumbalis (tulang
pinggang) fungsinya untuk membentuk daerah lumbal atau pinggang.
·
5 vertebra sakralis (tulang kelangkang)
fungsinya untuk membentuk sakrum atau tulang kelangkang. Tulang ini berbentuk
segitiga da terletak pada bagian bawah kolumna vertebralis, terjepit di antara
kedua tulang inomina (tulang koxa) dan membentuk bagian belakang rongga pelvis
(panggul).
·
4 vertebra kosigeus (tulang tungging)
yang rudimenter yang bergabung menjadi satu. Fungsinya untuk membentuk tulang
koksigeus atau tulang tungging.
·
Os Costae (tulang rusuk/iga)
Tulang
rusuk tersusun atas tulang:
·
Tulang rusuk sejati (os costae vera) yang
terdiri atas 7 pasang. Ujung depan tulang rusuk sejati melekat pada tulang
dada, sedangkan ujung tulang belakang melekat pada segmen tulang punggung.
·
Tulang rusuk palsu (os costae spuria) yang
terdiri atas 3 pasang. Ujung depan tulang rusuk palsu melekat pada tulang rusuk
di atasnya, sedangkan ujung belakang melekat pada segmen tulang belakang.
·
Tulang rusuk melayang (os costae
fluctuantes) yang terdiri 2 pasang. Ujung depan tulang rusuk ini tidak melekat
pada tulang manapun, sedangkan ujung belakang melekat pada segmen tulang belakang.
3.
Extremitas (anggota gerak)
Anggota
gerak terdiri atas 2 yaitu:
·
Extremitas Superior (anggota gerak atas)
terdiri dari:
a.
Gelang bahu, yang terdiri atas klavikula dan scapula.
-
Klavikula (tulang selangka) dalah tulang
yang melengkung yang membentuk bagian anterior dari gelang bahu. Fungsinya
member kaitan kepada beberapa otot dari leher, bahu dan bekerja sebagai
penopang lengan.
-
Skapula (tulang belikat), fungsinya
membentuk bagian belakang dari gelang bahu dan terletrak di sebelah belakang torax
lebih dekat permukaan daripada iga
b
. Lengan, terbagi 2 yaitu, lengan atas dan lengan bawah.
·
Lengan atas, tersusun atas tulang
humerus. Humerus adalah tulang terpanjang dari anggota atas. Memperlihatkan
sebuah batang dan dua ujung.
·
Lengan bawah, tersusun dari:
1) Tulang
Ulna (tulang hasta) merupakan tulang sebelah medial dari lengan bawah dan lebih
panjang dari radius.
2) Tulang radius (tulang pengumpil) merupakan
tulang pipa dengan sebuah batang dan dua ujung dan lebih pendek daripada ulna.
·
Tulang tangan, tersusun dari:
1) Karpus
(tulang pergelangan tangan), terdiri atas 8 tulang tersusun dalam 2 baris, 4
tulang dalam setiap baris.
2) Metacarpus
(tulang telapak tangan), tersusun atas 5 tulang. Setiap tulang memiliki batang
dan ujung.
3) Falanges
(tulang jari tangan) juga tulang panjang, terdapat 14 falanx, 3 pada tiap jari
dan 2 pada ibu jari.
·
Extremitras inferior (anggotra gerak
bawah), terdiri atas:
1) Kerangka
pinggul(koksa) adalah tulang pipih yang berbentuk tak teratur yang dibentuk
oleh tiga tulang yang bertemu di asetabulum. Koksa tersusun atas tulang:
-
Illium (tulang usus) memperlihatkan dua
permukaan, sebuah krista dan sebuah permukaan pesediaan untuk sacrum. Krista
illium membentuk dan menjulang di atas tulang. Permukkan itu member kaitan
kepada banyak otot.
-
Pubis (tulang kemaluan) adalah tulang
yang melengkapi baling-baling anterior dan inferior tulang panggul.
-
Iskium (tulang duduk) adalah bagian yang
tertebal dan terkeras. Tuberositas dari iskhium terletak pada titiknya yang
terendah dan tubuh menjejak ke atasnya kalau duduk.
2) Tungkai,
terbagi atas, tungkai atas dan tungkai bawah. Tungkai atas terdiri atas tulang:
-
Femur (tulang paha) adalah tulang
terpanjang dari tubuh. Tulangnya berupa tulang pipa dan mempunyai sebuah batang
dan dua ujung.
-
Patela (tempurung lutut) adalah tulang
baji atau tulang sesamoid yang berkembang di dalam tendon otot kwadrisep
extensor.
Tungkai
bawah tersusun atas tulang:
-
Tibia (tulang kering) merupakan kerangka
yang utama dari tungkai bawah dan terletak medial dari fibula atau tulang
betis. Tibia adalah tulang pipa dengan sebuah batang dan dua ujung.
-
Fibula (tulang betis) adalah tulang
sebelah lateral tungkai bawah. Tulang itu adalah tulang pipa dengan sebuah
batang dan dua ujung.
3) Kaki,
tersusun atas tulang:
-
Tulang tarsal (tulang pangkal kaki)
terdiri atas 7 tulang diantaranya tulang pendek, Kalkeneus (tulang tumit),
talus (tulang loncat), navikular (tulang bentuk kapal), 3 tulang kuneifdorm
(tulang bentuk baji), dan kuboid (tulang dadu).
-
Tulang metatarsal (tulang telapak kaki)
terdiri atas 5 buah tulang
-
Falanges adalah tulang telapak kaki yang
terdiri atas 14 tulang.
Casino - JT Hub
BalasHapusOur mission is 상주 출장샵 to deliver exceptional service to our 고양 출장안마 customers and increase our revenues. Casino - JT Hub. 광명 출장안마 © 2021 JT Hub. All Rights Reserved. JT 경상남도 출장마사지 Hub 목포 출장안마 Services. JT