SISTEM MUSCULARIS (Sistem Otot)
Otot
rangka merupakan suatu alat tubuh yang berperan melakukan gerak aktif sehingga
dapat menggerakkan bagian-bagian tulang, khususnya tulang yang membentuk sendi.
Otot berfungsi untuk :
1. Pergerakan.
Otot menghasilkan gerakan pada tulang tempat otot tersebut melekat dan bergerak
dalam bagian-bagian organ internal tubuh.
2. Penopang
tubuh dan mempertahankan postur.
3. Produksi
panas. Otot menghasilkan panas untuk mempertahankan suhu normal tubuh.
Macam-macam
otot :
1.
Menurut bentuk dan serabutnya, yaitu :
-
Otot serabut sejajar atau bentuk
kumparan
-
Otot bentuk kipas
-
Otot melingkar/ sphincter
2.
Menurut jumlah kepalanya, yaitu :
-
Otot berkepala dua (biceps)
-
Otot berkepala tiga (triceps)
-
Otot berkepala empat (quadriceps)
3.
Menurut pekerjaannya, yaitu :
-
Otot sinergis, yaitu otot yang dalam
pekerjaanya bekerja bersama-sama.
-
Otot antagonis, yaitu otot yang dalam
pekerjannya secara berlawanan.
-
Otot adductor, yaitu otot yang
menggerakkan anggota kejurusan tubuh
(mendekati) tubuh.
-
Otot abductor, yaitu otot yang bekerja
menggerakkan anggota menjauhi tubuh.
-
Otot fleksi, yaitu otot yang bekerja
membengkokkan sendi tulang atau meliput sendi.
-
Otot ekstensor, yaitu otot yang bekerja
meluruskan kembali sendi tulang kepada kedudukan semula.
-
Otot pronator, yaitu dimana ulna dan
radial dalam keadaan menyilang.
-
Otot endorotasi, yaitu memutar kedalam.
-
Otot eksorotasi, yaitu memutar keluar
-
Otot dilutes, yaitu memanjangkan otot.
-
Otot kontraks, yaitu memendekkan otot.
4.
Menurut letaknya, yaitu :
a.
Otot wajah
Otot-otot wajah adalah otot-otot
yang melekat pada tulang-tulang wajah. Bentuk otot ini kebanyakan pipih.Otot
wajah terdiri dari :
-
Musculus Epicranius berfungsi untuk
mengerutkan dahi.
-
Musculus Frontalis berfungsi untuk
mengerutkan dahi
-
Muskulus Occipitalis berfungsi untuk
mengerakkan kulit kepala kea rah belakang
-
Muskulus Corrugator berfungsi untuk
mengerutkan alis.
-
M. Orbicularis oculi berfungsi untuk
menutup mata.
-
M. Nasalis berfungsi untuk menggerakkan
cuping hidung.
-
M. Orbiculus oris berfungsi untuk
menutup bibir.
-
M. Levator labii superior berfungsi nuntuk
elevasi bibir atas
-
M. Zygomatikum berfungsi untuk elevasi
ujung mulut pada saat tersenyum
-
M. Risorius berfungsi untuk membentuk
sudut mulut pada saat tersenyum.
-
M. Triangularis berfungsi untuk menarik
sudut mulut kearah bawah
-
M. Depressor labii inferior berfungsi
untuk depresi bibir bagian bawah.
-
M. Mentalis berfungsi untuk elevasi
bibir bagian bawah.
-
M. Platysma berfungsi untuk depresi
bibir bagian bawah, menekan mandibula, menarik bibir ke bawah dan mengerutkan
kulit bibir.
-
M. Buccinator berfungsi untuk kompresi
pipi, menahan makanan pada saat dikunyah.
-
M. Temporalis berfungsi untuk elevasi
rahang
-
M. Masseter berfungsi untuk elevasi
rahang
-
M. Medial pterygoid berfungsi untuk
elevasi rahang, menggerakkan rahang ke samping
-
M. Lateral apterygoid berfungsi untuk
memanjangkan rahang.
b.
Otot-otot mata.
-
M. Lateral rektus, saraf cranial yang
terlibat di abdusen yang berfungsi sebagai pergerakan bola mata lateral.
-
M. Medial rektus, saraf cranial yang
terletak di okulomotor yang berfungsi sebagai pergerakan bola mata medial
-
M. Superior rektus, saraf cranial yang
terlibat di okulomotor yang berfungsi sebagai pergerakan bola mata superior dan
medial
-
M. Inferior rektus, saraf cranial yang
terlibat di okulomotor yang berfungsi sebagai pergerakan bola mata inferior dan
medial
-
M. Inferior oblique, saraf cranial yang
terlibat di okulomotor yang berfungsi sebagai pergerakan bola mata superior dan
lateral.
-
M. Superior oblique, saraf cranial yang
terlibat di troklea yang berfungsi sebagai pergerakan bola mata inferior dan
lateral.
c. Otot-otot lidah
-
M. Genioglossus berfungsi untuk menekan
dan memanjangkan lidah ke arah depan.
-
M. Styloglossus berfungsi untuk elevasi
dan menarik lidah.
-
M. Hyoglossus berfungsi untuk menekan
sisi lidah.
-
M. Stylohyoid berfungsi untuk elevasi
dan menarik tulang hyoid dan lidah.
d.
Otot-otot leher
-
M. Sternokleidomastoid terletak di
sternum, klavikula yang berfungsi untuk memutar kepala kearah samping,
memfleksikan leher dan kepala.
-
M. Digastrik terletak di tulang hyoid
yang berfungsi untuk membuka rahang, elevasi tulang hyoid
-
M. Mylohyoid terletak di badan hyoid
yang berfungsi untuk elevasi tulang hyoid.
-
M. Stylohyoid terletak di badan hyoid
yang berfungsi untuk elevasi dan menarik lidah.
-
M. Hyoglossus terletak di samping lidah
yang berfungsi untuk menekan lidah
-
M. Sternohyoid terletak di badan hyoid
yang berfungsi untuk menekan hyoid
-
M. sternothyroid terletak di kartilago
tiroid yang berfungsi untuk menekan kartilago tiroid.
-
M. Thyrohyoiddd terletak di tanduk hyoid
yang berfungsi untuk menekan hyoid, elevasi tiroid.
-
M. Omohyoid terletak di klavikula, badan
hyoid yang berfungsi untuk menekan hyoid.
e.
Otot bahu dan dada
-
M. Serratus anterior berfungsi untuk
menggerakkan scapula kearah depan dan belakang.
-
M. apektoralis minor berfungsi untuk
menggerakkan scapula kea rah depan dan belakang.
-
M. subklavius berfungsi untuk
menggerakkan klavikula kearah belakang.
-
M. Trapezius untuk elevasi scapula,
menggerakkan kepala kearah belakang, aduksi scapula dan bahu.
-
M. Levator scapulae berfungsi untuk
elevasi scapula.
-
M. Rhomboideus mayor berfungsi untuk
elevasi dan menarik scapula.
-
M. Rhomboideus minor berfungsi untuk
elevasi dan menarik scapula.
f.
Otot-otot vertebra
-
M. quadrates lumborum berfungsi untuk
fleksi kearah lateral kolumna vertebra
-
M. Erektor spinae terdiri atas 3, yaitu,
iliokostalis lumborum, iliokostalis thorasis, dan iliokostalis servisis yang
berfungsi untuk ekstensi lumbal, ekstensi torakal dan ekstensi servikal.
-
M. Longissismus thorasis berfungsi untuk
ekstansi torakal.
-
M. Longissismus servikis berfungsi untuk
ekstensi serviksl, fleksi lateral.
-
M. Longissismus kapitis
-
M. Spinalis thoracis berfungsi untuk
ekstensi kolumna vertebra.
g.
Otot abdomen
-
M. External oblique berfungsi untuk
mengerutkan abdomen, rotasi lateral.
-
M. Internal oblique berfungsi untuk
mengerutkan abdomen, rotasi lateral.
-
M. Transversus abdominis berfungsi untuk
mengerutkan abdomen
-
M. Rektus abdomen berfungsi untuk fleksi
kolumna vertebra.
h.
Otot-otot humerus
-
M. Pectoralis mayor berfungsi untuk
fleksi, aduksi dan rotasi lengan.
-
M. Latissimus dorsdi berfungsi untuk
ekstensi, aduksi, rotasi humerus, dan menarik bahu.
-
M. Deltoid berfungsi untuk abduksi
lengan, ekstensi atau fleksi humerus.
-
M. Supraspinatus berfungsi untuk abduksi
humerus
-
M. Infraspinatus berfungsi untuk rotasi
lengan lateral.
-
M. Teres mayor berfungsi untuk ekstensi
humerus, aduksi dan rotasi lengan medial.
-
M. Teres minor berfungsi untuk rotasi
lengan lateral.
-
M. Subcapularis berfungsi untuk rotasi lengan
medial.
-
M. Coracobrachialis berfungsi untuk
fleksi dan aduksi humerus.
i.
Otot-otot lengan bawah
-
M. Biceps brachii berfungsi untuk fleksi
dan supinasi lengan bawah
-
M. Brachialisberfungsi untuk fleksi
lengan bawah.
-
M. Brachioradialis berfungsi untuk fleksi
lengan bawah.
-
M. Triceps brachii berfungsi untuk
ekstensi lengan bawah
-
M. Superior berfungsi untuk supinasi
lengan bawah
-
M. Pronator teres berfungsi untuk
pronasi lengan bawah
-
M. Pronator quadrates berfungsi untuk
pronasi tangan
-
M. Flexor carpi radialis berfungsi untuk
fleksi dan abduksi tangan.
-
M. Palmaris longus berfungsi untuk
fleksi tangan
-
M. Flexor carpi unaris berfungsi untuk
fleksi dan abduksi pergelangan tangan.
-
M. Flexor digitorum superficialis
berfungsi untuk fleksi lengan bawah, pergelangan tangan, tangan dan jari.
-
M. Flexor digitorum profundus berfungsi
untuk fleksi pergelangan tangan, tangan dan jari.
-
M. Flexor pollicis longus berfungsi
untuk fleksi ibu jari.
-
M. Extensor carpi radialis longus
berfungsi untuk ekstensi dan aduksi tangan.
-
M. Extensor carpi brevis berfungsi untuk
ekstensi dan aduksi tangan
-
M. Extensor digitorum communis berfungsi
untuk ekstensi sendi pergelangan tangan
-
M. Extensor digiti minimi berfungsi
untuk ekstensi jari-jari
-
M. Extensor carpi ulnaris berfungsi
untuk ekstensi dan aduksi pergelangan tangan.
-
M. Extensor pollicis longus berfungsi
untuk ekstensi ibu jari, aduksi tangan
-
M. Extensor pollicis brevis berfungsi
untuk ekstensi ibu jari, aduksi tangan.
-
M. Abduktor pollicis longus berfungsi
untuk abduksi jari dan tangan.
j.
Otot-otot pelvis
-
M. Levator ani berfungsi untuk menyangga
visera pelvis.
-
M. Cocygeus berfungsi untuk menyangga
visera pelvis
-
M. Superficial transverses perinea
berfungsi untuk menyangga visera pelvis
-
M. Bulbospongiosus berfungsi untuk
konstriksi saluran uretra, konstriksi vagina.
-
M. Ischiocavernous berfungsi untuk
ereksi penis atau kitoris.
k.
Otot-otot anterior dan posterior yang membantu pergerakan paha.
-
M. Iliacus berfungsi untuk fleksi dan
rotasi lateral paha, fleksi kolumna vertebra
-
M. Psoas mayor berfungsi untuk fleksi
dan rotasi lateral paha, fleksi kolumna vertebra
-
M. Gluteus maximus berfungsi untuk
ekstensi dan rotasi paha lateral
-
M. Gluteus medius berfungsi untuk
abduksi dan rotasi paha medial
-
M. Gluteus minimus berfungsi untuk
abduksi dan rotasi paha lateral
-
M. Tensor fasciae latae berfungsi untuk
abduksi paha.
-
M. Gracillis berfungsi untuk abduksi paha,
fleksi dan rotasi betis kaki.
-
M. Pectineus berfungsi untuk aduksi dan
fleksi paha
-
M. Adduktor longus berfungsi untuk
aduksi, fleksi dan rotasi lateral paha
-
M. Adduktor brevis berfungsi untuk
aduksi, fleksi dan rotasi lateral paha.
-
M. Adduktor magnus berfungsi untuk
aduksi, fleksi dan rotasi lateral paha
-
M. Sartorius
-
M. Quadriceps femoris terdiri dari
rectus femoris, vastus lateralis, vastus medialis, dan vastus intermedius yang
berfungsi untuk fleksi betis kaki dan paha, abduksi paha, rotasi paha lateral,
rotasi betis kaki medial dan ekstensi betis kaki.
l.
Otot-otot kaki yang menggerakkan pergelangan kaki, telapak kaki dan jari kaki.
-
M. Tibialis anterior berfungsi untuk
dorsifleksi dan inverse telapak kaki.
-
M. Extensor digitorum longus berfungsi
untuk ekstensi jari kaki 2-5, dorsifleksi telapak kaki.
-
M. Extensor hallucis longus berfungsi
untuk ekstensi ibu jari kaki dan membantu dorsifleksi telapak kaki.
-
M. Peroneus tertius berfungsi untuk
dorsifleksi telapak kaki
-
M. Peroneus longus berfungsdi untuk
fleksi plantar dan telapak kaki.
-
M. Peroneus brevis
-
M. Gasstrocnemius berfungsi untuk
plantar memfleksikan telapak kaki, fleksi lutut.
-
M. Soleus berfungsi untuk plantar
memfleksikan telapak kaki
-
M. Plantaris berfungsi untuk plantar
memfleksikan telapak kaki
-
M. Popliteus berfungsi fleksi dan rotasi
medial betis kaki.
-
M. Flexor hallucis longus berfungsi
untuk fleksi ibu jari kaki.
-
M. Flexor digitorum longus berfungsi
untuk fleksi jari kaki 2-4
-
M. Tibialis posterior berfungsi untuk
plantar fleksi dan inverse telapak kaki.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar